spot_img
Friday, July 26, 2024
spot_img
HomeKegiatanTim Siber Arek GPA Saksikan Seramnya "Pemukiman Setan"

Tim Siber Arek GPA Saksikan Seramnya “Pemukiman Setan”

-

gambar dari dokumen pribadi

Surabaya – Tim Siber Arek GPA memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama dengan menonton bareng di XXI Transmart Rungkut pada Jumat (2/1) malam. Mereka terpikat oleh film horor terbaru berjudul “Pemukiman Setan” yang menjanjikan kisah seram dan tegang.

Film ini mengisahkan Alin Wihanggamapati, seorang wanita yang terjebak dalam masalah ekonomi setelah kehilangan kedua orang tuanya. Dia bersama tiga temannya, Ghani Saidi, Fitrah Fabiandi, dan Zia Delliana, memutuskan untuk merampok rumah tua angker di perkampungan terpencil untuk mengatasi kesulitan keuangan.

Alin, yang tengah tertekan oleh utang-utang ayahnya, berharap dapat menemukan cara cepat untuk mendapatkan uang banyak. Namun, keadaan berubah drastis ketika Ghani menemukan Sukma Paratrika, seorang perempuan yang terpasung dan tampak mengerikan di dalam rumah.

Tergerak oleh kebaikan hatinya, Ghani memutuskan untuk membantu Sukma, tanpa menyadari bahwa tindakannya tersebut akan menjadi katalisator bagi serangkaian teror yang mengancam nyawa mereka.

Setelah berhasil melepaskan Sukma dari pasungan, keempat teman tersebut mulai mengalami peristiwa aneh dan teror yang menghantui mereka. Rumah tua angker tersebut menjadi saksi bisu dari ketakutan yang merayap perlahan-lahan pada para Tim Siber Arek GPA.

Menurut pengakuan Tim Siber Arek GPA, film “Pemukiman Setan” memberikan nuansa horor yang intens dan alur cerita yang menegangkan. Para penonton dibuat tegang dengan adegan-adegan menakutkan yang diramu dengan baik oleh sutradara. Momen Ghani menemukan Sukma menjadi puncak ketegangan dalam film ini.

Seusai menonton Tim Siber Arek GPA, mereka menyimpulkan bahwa pengalaman menonton bareng di XXI Transmart Rungkut telah meninggalkan kesan mendalam dan memacu adrenalin. Mereka sepakat bahwa “Pemukiman Setan” berhasil menghadirkan kisah horor yang tidak mudah dilupakan dan sesuai dengan ekspektasi pecinta film seram.

Melanjutkan perjalanan ke Mie Gacoan Manyar, Arek GPA menikmati momen bersama di luar bioskop, menyadari bahwa ketegangan film hanya sebatas layar. Meski begitu, kenangan seru mereka di malam itu akan tetap menjadi topik pembicaraan yang tak terlupakan di antara mereka.

Related articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_4" header_color="#ea2e2e" f_header_font_family="522" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_style="italic" f_header_font_size="eyJsYW5kc2NhcGUiOiIxNSIsInBvcnRyYWl0IjoiMTQifQ==" facebook="tagDiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" instagram="tagdiv" style="style10 td-social-boxed td-social-colored" tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzIiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBob25lX21heF93aWR0aCI6NzY3fQ=="]
spot_img

Latest posts