Kebijakan ekonomi yang diambil Presiden Joko Widodo dinilai berhasil menjaga Indonesia dari guncangan global. Guru Besar Universitas Jambi Prof Johannes melihat kebijakan-kebijakan yang direalisasikan Jokowi bisa menekan dampak dari gejolak ekonomi global. Menurutnya, Jokowi paham apa yang harus dikerjakannya. Salah satu upaya Jokowi yang menurut Johannes sangat tepat adalah kebijakan membelanjakan APBD untuk produk-produk lokal.
Hal tersebut membuat gejolak ekonomi di Tanah Air tetap tumbuh. “Kalau itu menjadi salah satunya adalah untuk pengeketifitas anggaran dalam negeri. Agar player effect nya itu tidak ke luar, tapi di dalam negeri,” ujar Johannes saat menjadi pembicara di seminar bertajuk ‘Jaring Pengaman Sosial: Efektivitas Bantuan Pemerintahan Jokowi Menghadapi Gejolak Ekonomi’ di Universitas Jambi. Johannes juga memuji langkah Jokowi yang terus mendorong Indonesia untuk melakukan produktivitas kemandirian pangan dan energi.
Dua sektor tersebut dinilai sangat penting sebagai fondasi menghadapi ancaman krisis dunia. “Itu menjadi salah satu strategi yang tepat dilakukan. Bahwasanya kalau krisis, jaring pengaman sosial yang paling penting adalah pangan dan energi,” ucapnya.
Jokowi juga telah melakukan upaya maksimal agar krisis yang mengancam negara-negara global ini bisa diantisipasi.
Di antaranya adalah dengan melakukan konsolidasi terhadap pemimpin Rusia dan Ukraina. “Dia melakukan terobosan yang sangat apik. Beliau mengatakan kalau kirim gandum jangan ditembak. Dia datang langsung ke Rusia dan Ukraina untuk bicara seperti itu. Kita nggak berpihak, kita independen. Sekarang kita lihat produk turunan gandum tidak naik tuh,” serunya