spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img
HomeBerita UtamaOperasi Patuh Pallawa-2024, Kapolda Sulsel: Laksanakan dengan Profesional dan Humanis

Operasi Patuh Pallawa-2024, Kapolda Sulsel: Laksanakan dengan Profesional dan Humanis

-

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh Pallawa 2024 di lapangan Mapolda Sulsel, Senin (15/7/2024). Apel gelar pasukan ini diikuti Pejabat Utama (PJU), pimpinan TNI dan instansi terkait dan seluruh perangkat yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Patuh.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan bahwa operasi mandiri kewilayahan dengan sandi Patuh Pallawa-2024 Polda Sulsel mengedepankan fungsi lalu lintas dibantu dengan fungsi kepolisian lainnya sebagai satuan tugas (Satgas) bantuan.

“Operasi Patuh Pallawa-2024 ini mengedepankan fungsi lalu lintas dan akan dibantu dengan fungsi lainnya sebagai Satgas bantuan,” kata Andi Rian Djajadi saat pemimpin apel gelar pasukan.

Andi Rian menjelaskan, operasi yang digelar selama 14 hari dari tanggal 15 sampai 28 Juli 2028 ini bertujuan untuk terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar.

Andi Rian juga menekankan kepada seluruh pelaksana operasi yang terlibat di lapangan agar mengutamakan faktor keselamatan diri dan tetap berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada serta menghindari tindakan kontraproduktif yang menjadi pemicu tidak percayanya masyarakat kepada Polri khususnya lalu lintas.

“Lakukan tugas Operasi Patuh Pallawa-2024 secara profesional, prosedural dan terbuka dengan cara persuasif humanis,” tegas Andi Rian.

Sementara itu Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Dr. Made Agus Prasatya sebagai Kepala Operasi Tk. Polda (Kaopsda) dalam operasi Patuh ini mengungkapkan bahwa Operasi Patuh Pallawa-2024 mengedepankan giat preemtif, preventif didukung pola Gakkum lantas melalui tilang ETLE (Statis dan Mobile).

“Untuk tindakan refresif karena seluruh Polres yang ada di kabupaten/kota di Sulsel ini sudah dapat menerapkan ETLE, jadi untuk pelaksanaannya tidak ada masalah,” kata Made Agus Prasatya.

Dirlantas Polda Sulsel menyampaikan bahwa adapun sasaran jenis pelanggaran dalam pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa-2024 yang menjadi prioritas adalah pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, melebihi batas kecepatan dan mengemudi kendaraan dalam pengaruh minuman beralkohol.

Menurutnya, pelanggaran-pelanggaran tersebut sangat berpotensi menyebabkan laka lantas dan beberapa pelanggaran yang dampaknya pada fatalitas korban laka seperti tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak menggunakan helm standar SNI dan berboncengan lebih dari satu orang.

Selain itu lanjut Dirlantas, penggunaan knalpot tidak sesuai spektek atau brong, kendaraan over dimensi atau over loading (Odol), TNKB tidak sesuai dengan spektek atau plat gantung serta pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur.

Dirlantas Polda Sulsel juga mengimbau agar masyarakat senantiasa patuh dalam berlalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara untuk mengurangi risiko kecelakaan serta menjaga ketertiban di jalan.

“Di wilayah hukum Polda sulsel selama 3 tahun terakhir ini, setiap harinya rata-rata terdapat korban meninggal dunia 3 orang.  Kepada masyarakat kami imbau agar tetap mengutamakan keselamatan dengan menaati peraturan lalu lintas,” pungkasnya.

Related articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_4" header_color="#ea2e2e" f_header_font_family="522" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_style="italic" f_header_font_size="eyJsYW5kc2NhcGUiOiIxNSIsInBvcnRyYWl0IjoiMTQifQ==" facebook="tagDiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" instagram="tagdiv" style="style10 td-social-boxed td-social-colored" tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzIiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBob25lX21heF93aWR0aCI6NzY3fQ=="]
spot_img

Latest posts